Sales Bukan Spammer

Hari ini terkejut dengan adanya email dari group mail yang masuk ke inbox dengan subject “WARNING! Akun WhatsApp Anda telah di Blokir”. Penasaran apa ada yang salah dengan nomor WA official Javan. Setelah di cek ini hanya click bait email dari sales salah satu aplikasi SAAS.

Sebenarnya tidak tega mau menyebutnya apa, tapi apakah tidak ada arahan dari Lead Salesnya terkait bagaimana menawarkan produk. Apakah tidak ada arahan dari manajemen terkait Brand Image. Karena Brand Image adalah persepsi konsumen terhadap merek atau produk yang akan digunakan atau dipakai.

Bagaimana brand imagenya bagus kalau email penawarannya clickbait? apakah akan ada respek dari prospek. Ini yang harusnya menjadi perhatian top leadernya.

Thunderbird saja sebagai Aplikasi berpikir bahwa email yang dikirimkan adalah Spam/Junk mail, apalagi manusia.

“menjual” adalah tentang apa value yang kita berikan kepada orang lain, bukan apa yang kita miliki yang akan kita berikan kepada orang lain. Belum tentu yang kita miliki akan memberikan value kepada orang lain.

Dalam ilmu penjualan dan pemasaran “Psikologi pembeli” memegang peranan besar dalam keputusan untuk membeli atau tidak. Kegiatan membeli banyak dipengaruhi oleh faktor emosional disamping oleh faktor kebutuhan. Itulah kenapa ada “impulse buying” (membeli walaupun sebelumnya tidak merencanakan)

Oleh karena itu, sangat relevan sekali petikan lagu dari Ari Lasso “…..Sentuhlah Dia Tepat Di Hatinya….” Karena kalau di depan sudah di kecewakan, pembeli tidak akan membeli kecuali terpaksa.

https://www.linkedin.com/posts/soegi_sales-marketing-telemarketing-activity-7001134335907020801-eaqm