Ilusi Paid Internship

Dulu pernah rame di Linkedin soal Paid Internship vs Non Paid Internship. Ada banyak yang Riding the Wave, menunggangi issue ini untuk meningkatkan impression. Beberapa cara dilakukan, seperti memberikan postingan pandangan terkait hal ini, ada yang bikin polling via opsi, ada yang bikin polling via reaction, dst

Semakin kesini, melihat perkembangan dunia kerja dan realita saat ini. Paid Internship itu sebuah ilusi. Kenapa sebuah ilusi? Bukannya baik ya paid internship itu?.

Coba perhatikan lagi, yang buka Paid Internship, berapa slot sih yang dia sediakan? satu slot? Dua Slot? Seberapa besar dampak dari Paid Internship ini bagi angkatan kerja?

Ini soal kualitas atau kuantitas. Coba hitung, misal slot dana yang disiapkan untuk paid internship 1 orang dipakai untuk Internship 10 orang (terlepas berapa budgetnya). Lebih impactful yang mana? 1 orang dapet banyak vs 10 orang dapet banyak pengalaman.

Realistis saja, setiap yang buka Paid Internship pasti sudah memperhitungkan budgetnya. Kalau budgetnya hanya untuk 1 orang, pasti tidak akan menerima untuk 10 orang.

Kalau budget Paid Intership ini di split dan menerima lebih banyak internship, maka kuantitas impactnya akan lebih banyak.

Ini bukan soal soal Pro Paid Internship atau Pro Non Paid Internship, tapi soal dampak.

Saya percaya, orang-orang yang menghabiskan berbulan-bulan mencari pekerjaan full time sebagai karyawan, sebenarnya bisa di akselerasi jika ikut program Magang.

Tapi balik lagi, orang lebih mengincar Paid Internship dari pada pengalaman internship itu sendiri. Padahal slot Paid Internship pasti sedikit, dan peminatnya banyak.

Semua kembali ke strategi masing-masing, seperti yang saya tulis di postingan sebelumnya https://lnkd.in/gcZYUMPq

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top