Mundur beberapa langkah untuk melompat lebih jauh

Untuk bisa melompati lubang yang lebar, kamu tidak cukup hanya melangkah, kamu perlu mundur beberapa langkah untuk mengambil ancang-ancang.

Begitulah mungkin gambaran beberapa rekomendasi saya ke beberapa orang yang saya interview. Belum cukup siap untuk menempati Role tertentu. Tapi memaksakan diri untuk apply di posisi tersebut.

Analoginya seperti cara melompati lubang. Yang sudah tau lebar lompatan, biasa melompati lubang tersebut, akan sangat mudah melompatinya. Tapi bagi yang belum paham, tidak ada yang salah dengan mundur mengambil beberapa langkah kebelakang, mengambil ancang-ancang untuk melompat sehingga lompatannya cukup untuk sampai di tempat tujuan.

Untuk menempati Role tertentu, ada kualifikasi yang perlu di miliki. Ketika kualifikasi kamu itu tidak cukup mumpuni dan gagal, kamu mungkin tinggal apply di tempat lain dengan posisi yang sama, tapi bisa juga berakhir sama (tidak cukup mumpuni dan gagal).

Banyak cara untuk mengimplementasikan “mundur beberapa langkah”:
1. Kalo kamu Freshgraduate dan selama kuliah magangnya tidak maksimal, maka besar kemungkinan skill kamu belum cukup memenuhi standar industri. Peluang magang adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

Bandingkan 2 case ini: Orang A mengikuti magang selama 3 bulan (paid maupun non paid internship) VS Orang B melamar banyak posisi dan banyak tempat selama 3 bulan. Di akhir bulan ke3 akan ada perbedaan mindset yang signifikan antara 2 orang ini. Trust Me!

2. Kalau sudah pengalaman tapi mau change carrer, mungkin kamu harus mencoba cari jalan lain.

Misal mau berkarir sebagai Product Manager, Project Manager, Scrum Master. Jangan hanya berbekal bootcamp dan selembar sertifikat. Posisi ini kental dengan kebutuhan akan pengalaman dalam memecahkan masalah real.
Coba masuk dari posisi lain dalam lingkup pengembangan Product/Software yang kamu bisa. Misal jadi Analyst, Tester, Quality Assurance.

Nanti setelah memang paham dan terlibat dalam banyak siklus, otomatis kamu akan paham bagaimana Role yang kamu incar itu bekerja

Memang berat menjalani ini, karena ekspektasi terlalu tinggi, mencari idealisme, segera bekerja dengan posisi yang di dambakan.
Apalagi kalau Karir tanpa ada mentor, maju kesana kemari tanpa ada yang mengarahkan dan memberi masukan. Banyak yang berujung terlalu lama jobless dan frustasi.

Semoga sukses selalu bagi yang #opentowork
Era sekarang komunikasi adalah suatu hal yang penting. Jangan menganggap lingkunganmu Toxic kalau kamu tidak mampu berkomunikasi. Jangan jangan kamulah Toxic yang sebenarnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top