Kurang Bonding (Kerjasama kurang OK), Terlalu Bonding (Tidak Professional/Baperan)

Ini mirip dengan anjuran untuk “Jangan Terlalu Benci dan Teramat Cinta” karena itu bisa berbalik arah. Benci dan Cinta tipis. Berdasarkan penelitian, di area otak yang bekerja saat seseorang merasa benci dan seseorang merasa cinta hanya dibatasi dengan garis tipis. Hanya saja, area yang dimiliki rasa cinta lebih besar.

Dalam konsep membangun tim, dikenal dengan upaya membangun Tim Bonding. Bisa dikatakan Tim Bonding adalah proses pengembangan kerja sama tim dalam dimana untuk membentuk tim yang efektif, anggotanya harus berbagi tujuan bersama, menghormati satu sama lain, dan termotivasi untuk menggunakan kekuatan dari masing-masing anggota untuk mencapai tujuan mereka.

Dalam banyak penelitian membuktikan bahwa tim bonding memang dapat meningkatkan kinerja tim karena tim lebih efektif dan lebih cepat dalam bekerja sebagai dampak dari lancarnya komunikasi antar anggota tim.

Selain dampak positif, perlu di ketahui juga, Bonding atau Ikatan yang terlalu kuat menyebabkan tim menjadi tidak harmonis dan baper ketika ada masalah pada anggota tim. Ini terjadi karena dampak terlalu bonding tadi menyebabkan antar tim sudah seperti “Bestie” banget, Suka duka bersama. Terkadang menjadi tidak professional dalam beberapa kasus.

Beberapa contoh kasus “Terlalu bonding”
– Satu orang resign membuat tim member yang lain ikut-ikutan resign
– Satu orang kena SP/teguran, tim member yang lain kinerjanya menurun

So, bagi yang pro banget sama tim Bonding, perlu di ingat juga, bahwa sesuatu yang berlebihan itu kurang baik. Dengan takaran bonding yang pas, tim akan berkinerja dengan baik tapi tetap professional dan tidak emosional jika sesuatu hal terjadi pada anggota tim yang lain.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top