Back to Basic, Tools Problem Solving Mujarab

Beberapa hari ini koreksi teknis rekrutmen, beberapa hal yang terlupakan oleh applicant dan mungkin hal ini juga dilupakan oleh kita yang dalam posisi bekerja, bukan jobseeker lagi.

Apa itu? Basic Formula

Ya, Basic Formula sangat penting dalam semua posisi baik fungsional maupun struktural.
Apa sih Basic Formula yang dimaksud disini ?

Misal:
Akuntan
Harus punya basic Formula Jurnal –> debit-kredit dan komponen disana apa saja. Kalau saya koreksi soal teknis posisi Finance, basic jurnal masih salah, auto coret.

Finance
Memegang kuat rumusan –> Profit = Pemasukan – Pengeluaran
Dalam kondisi nyata, pemasukan bisa bermacam2, begitu juga pengeluaran, mulai dari biaya langsung, tidak langsung, pajak, depresiasi, dll

Project Manager
Memegang kuat rumusan s=v*t, jarak = kecepatan * waktu
Seberapa jauh project berjalan, tergantung seberapa kecepatan tim mengerjakan project dalam suatu waktu. kecepatan tim ini turunannya banyak: sdm, sumber daya, dll. Ketika waktu mau lebih kecil, kecepatan tentu harus dinaikkan

Human Capital
Memegang kuat rumusan P = F / A, tekanan = gaya / Luas bidang tekanan.
Untuk mengurangi tekanan terhadap suatu posisi atau departemen, Kurangi gaya yang menekannya dan/atau tambah luas bidang tekanan (tambahkan orang yang bantu menyelesaikan masalah)

Manajemen
Apapun framework pengukuran kinerjanya, pasti memakai basic formula
Kinerja = Realisasi / Target
Untuk dapat mengukur kinerja, harus dipastikan kita bisa mengukur realisasi capaian dan ada target yang sudah ditetapkan

Mungkin ini terasa remeh, tapi banyak orang tidak bisa solving problem karena terlalu kompleks solusi yang dirancang sehingga melupakan hal basic yang harus ditelaah.

Dalam setiap diskusi untuk semua masalah di semua departemen yang saya ikuti, saya pertama kali selalu bertanya tentang formula dasarnya untuk bisa melakukan dekomposisi masalah. Kadang karena orang sudah terlalu ahli, rumusan dasarnya dilupakan, padahal jika kita Back to Basic, maka masalah yang sulitpun akan mudah dipecahkan.

Hal ini juga mematahkan anggapan, untuk apa kita belajar rumus-rumus eksakta baik di sekolah maupun di kuliah?
Semua yang kita pelajari akan berguna, tergantung kita bisa menggunakannya atau tidak.

https://www.linkedin.com/posts/soegi_humancapital-optimization-businessdevelopment-activity-6870714063903690752–dV-

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top