8 Pelajaran Penting dari Film Army of Thieves

Bagi pelanggan layanan streaming Netflix, mungkin sudah menikmati salah satu film yang sedang trending, yaitu Army of Thieves.

Film yang bercerita tentang perampokan dan pembobolan brankas ini mengandung banyak pelajaran yang bisa kita ambil dalam kaitannya dengan dunia pekerjaan dan professional.

Ini beberapa pelajaran yang diambil menurut versi saya
1. Ketika Pekerjaan kamu Sudah Monoton, kamu perlu terobosan
Kehidupan Sebastian yang bekerja di bank sudah dalam tahap sangat membosankan. Siklus hidupnya sudah sangat terpola dari mulai rumah-coffee shop-kantor-rumah. Tidak ada hal yang spesial, sampai akhirnya dia bergabung ke kelompok perampok untuk menjalankan misinya.

2. Office Romance bisa membawa keputusan tidak professional
Kisah romansa yang melibatkan 3 orang di film ini, menyebabkan salah satunya membuat keputusan yang tidak professional.

3. Untuk mensukseskan sebuah misi besar, tidak perlu orang banyak, tapi perlu orang yang kompeten
Sebastian kaget ketika mengetahui gerombolan perampok hanya terdiri dari 4 orang. Tapi dengan orang yang sedikit, semua memiliki kompetensinya masing-masing, dan di sebutkan bahwa dengan orang yang sedikit mereka sulit tertangkap

4. Skill dan kompetensi harus mendapatkan ruang implementasi
Sebastian dikisahkan telah mempelajari tentang brankas sejak kecil hingga tidak banyak bermain bersama temannya. Ternyata baru puluhan tahun kemudian, ilmu yang dia pelajari dapat diterapkan.

5. Lakukanlah apa yang menurutmu baik, walaupun tidak dilihat orang lain
Sebastian tetap semangat mengupload video ke Youtube, walaupun tidak ada viewernya. Titik baliknya adalah viewer pertama videonya membawa perubahan hidupnya.

6. Selalu siapkan backup plan dan selalu evaluasi, kapan backup plan akan menggantikan plan utama
Leader tim bertanggungjawab untuk melakukan monitoring dan evaluasi terus-menerus, dan mengambil keputusan penting jika plan awal tidak berjalan sesuai rencana.

7. Pentingnya melakukan Riset

Di film ini digambarkan perbandingan 2 kelompok yang berbeda pola kerjanya:
– Kelompok perampok: Melakukan riset mendalam dan memiliki plan yang detail
– Kelompok interpol: Ketua yang sangat ambisius tapi tidak didukung circle yang kompeten, menjadikan seringnya gagal dalam menjalankan misi, karena risetnya tidak mendalam

8. Kenali karakter tim kamu

Tujuan perampokan di Film ini ada 2 yaitu memecahkan teka teki dari 4 Brankas dan mengambil isi brankasnya. Tetapi setelah berjalannya waktu, ternyata hanya 3 orang yang fokus pada tujuan utamanya, 2 orang hanya oportunis yang tidak mendukung misi utama tim.

Begitulah beberapa insight yang coba saya sarikan dari kegiatan weekend kemarin. Usahakan bisa mengambil manfaat dari setiap aktivitas, meskipun itu aktivitas hiburan.

https://www.linkedin.com/posts/soegi_humancapital-optimization-businessdevelopment-activity-6863294843620347904-s6Me

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top